Jenis Alat Berat Bertipe Traktor

Jenis Alat Berat Bertipe Traktor

Jenis Alat Berat Tambang & Fungsinya

Industri pertambangan adalah salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian global. Dalam kegiatan pertambangan, penggunaan alat berat yang efisien dan efektif sangatlah vital.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh macam alat berat tambang yang digunakan dalam pertambangan dan fungsinya masing-masing. Mulai dari excavator hingga drilling rig, mari telusuri peran penting alat-alat ini dalam mempermudah dan meningkatkan produktivitas operasi pertambangan.

Crane atau Mobil Crane

Crane merupakan alat berat yang menjulang tinggi, tetapi cenderung statis alias tidak mudah berpindah tempat. Crane berguna untuk mengangkat balon beton atau rangka baja, kemudian disalurkan ke protek konstruksi bangunan tinggi.

Dalam bentuk berbeda, ada juga mobil crane yang memiliki fungsi sama. Berbeda dengan crane statis, mobil crane mampu mengangkat material secara vertikal maupun horizontal untuk pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian. Mobil crane lebih fleksibel karena bisa berpindah tempat dengan mudah.

Mobil Crane. FOTO/iStockphoto

Forklift adalah alat berat yang digunakan untuk memuat (

), atau memindahkan muatan. Forklift membantu proyek konstruksi, terutama di daerah padat penduduk dengan akses jalan terbatas alias sempit.

Forklift. FOTO/iStockphoto

Bus merupakan kendaraan darat guna mengangkut penumpang. Bus memiliki beberapa jenis sesuai muatannya mulai big bus (kapasitas 50-60 orang), medium bus (kapasitas 22-32 orang), microbus (kapasitas 20 orang), dan minivan (kapasitas 15 orang).

Berdasarkan buku Teknik Otomotif Kelas X Semester 1 terbitan Kemdikbud, bus termasuk alat berat, meskipun fungsinya mengangkut orang bukan barang proyek.

Bus. FOTO/iStockphoto

Truck merupakan kendaraan untuk mengangkut barang. Ciri-ciri truk adalah memiliki bagian belakang berbentuk bak terbuka atau boks. Beberapa jenis truk mulai pick up truk, cargo truck, dump truck, trailer truck, dan truk kebutuhan khusus.

Truck. FOTO/iStockphoto

Trencher merupakan alat dengan fungsi menggali tanah untuk meletakan pipa, kabel, drainase, dan sebagainnya. Alat berat tersebut memiliki dua jenis, yakni chain trenchers dan wheeled trencher.

Trencher. FOTO/iStockphoto

Grader merupakan alat berat yang memiliki bilah horizontal di antara roda depan dan belakangnya. Fungsi jenis alat berat ini adalah meratakan permukaan tanah.

Grader. FOTO/iStockphoto

Jenis-janis Alat Berat

Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi Teknik Sipil sudah menjadi kebutuhan dan wajib dilaksanakan.Alat berat yang digunakan dalam suatu proyek di buat untuk memudahkan pekerja sesuai dengan kegunaannya masing masing , seperti alat berat untuk menggali, alat berat untuk pengangkut, alat berat untuk pemuat, alat berat untuk penghampar, dan alat berat untuk pemadat.

Sebagai pemakai atau operator, alat berat haruslah digunakan secara efisien agar tingkat produktivitas dari alat tersebut tercapai sesuai dengan jadwal dan biaya tambahan yang dikeluarkan.Agar alat berat dapat digunakan secara efisien pemakai perlu mengetahui kemampuan alat jenis dan fungsi alat berat dan keterbatasan alat serta biaya operasional alat.

Alat berat merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan harapan. Penggunaan alat berat tersebut harus benar-benar tepat dan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.Oleh sebab itu kita wajib tahu sebelum menyewa atau menggunakannya. Berikut ini jenis-jenis dan fungsi alat berat yang telah di fabrikasi oleh perusahaan manufaktur.

1.Hydraulic excavator

Alat berat ini yang paling banyak digunakan dan paling umum diketahui masyarakat. Hydraulic excavator sering disebut juga Pull shovel atau Backhoe.Penggunaan excavator haruslah menyesuaikan dengan lapangannya, umumnya excavator menggunakan tenaga diesel engine dan full hydraulic system yang terbagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan penggali yang ada di bagian depan.Pengoperasian excavator yang paling efisien adalah menggunakan metode heel and toe (ujung dan pangkal) mulai dari atas sampai ke bagian bawah.Bagian atas excavator dapat berputar (revolving unit) 360 derajat. Excavator mampu mendistribusikan muatan keseluruh bagian vessel dengan merata.

Gbr.1. Hydraulic Excavator

Loader adalah salah satu jenis alat berat yang mirip dengan dozer shovel tetapi dengan roda karet (ban) sehingga memiliki kemampuan dan kegunaannya sedikit berbeda.Loader hanya mampu beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering dan tidak licin.Alat berat loader ini umumnya dipakai untuk menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material.

Kelebihan wheel loader adalah :

Sedangkan kekurangannya adalah proses penempatan mutan ke dalam dumpt truck sulit untuk dapat dibuat merata bahkan kadang-kadang bisa miring sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan operator yang telah memiliki sertifikat resmi.

Truck merupakan kendaraan dalam jenis alat berat yang khusus digunakan sebagai alat angkut karena kemampuannya yang dapat bergerak cepat dan biaya operasi yang relative murah.Truck biasanya digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti bebatuan besar, batu belah, pasir, tanah, aspal dan lain-lainnya.Kelebihan truck sebagai alat angkut adalah sanagat efisien untuk pengangkutan jarak jauh dengan kapasitas muat besar.Selain beberapa kelebihan yang telah disebutkan , alat ini juga memiliki kekurangan yaitu dalam proses pengangkutan yang masih memerlukan alat lain untuk pemuatannya.

Grader berasal dari kata grade= kemiringan (permukaan), yaitu alat yang dibuat khusus untuk pekerjaan membuat kemiringan permukaan tanah secara mekanis.Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong, mendorong dan meratakan tanah, terutama pada tahap finishing agar diperoleh hasil pekerjaan dengan kerataan dan ketelitian yang optimal pada pekerjaan tanah

Selain itu grader juga digunakan untuk membuat kemiringan tanah atau badan jalan atau slope , juga sering digunakan untuk membuat parit-parit kecil.Blade pada motor grader ini dapat diatur sesuai dengan kehendak operator, dapat diubah fungsinya menjadi angle dozer, buldozer dan tilting dozer. Akan tetapi variasi yang dimiliki oleh grader pada posisi blade ini tidak berarti bahwa motor grader adalah bentuk dari jenis dozer. Jika digunakan untuk pekerjaan penggusuran tanah buldozer jauh lebih efektif dari grader, hal ini dikarenakan tenaga yang tersedia dan juga letak centroid (titik berat) pada blade buldozer.

Kepadatan tanah dapat terjadi secara alami atau dengan usaha pemadatan secara mekanis atau dengan menggunakan alat.Pemadatan adalah usaha penyusunan butir-butir material yang dipadatkan sehingga rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara butir-butir dapat dihilangkan atau dibatasi pada proporsi dan syarat-syarat ditentukan dalam percobaan laboratorium.

Berikut dibawah ini jenis compactor yang umum digunakan dalam proyek pemadatan badan jalan.

Compactor jenis ini biasanya diguanakan untuk penggilasan akhir, maksudnya fungsi tundem roller compactor ini adalah untuk meratakan permukaan, jangan sampai menggunakan tundem roller untuk memadatkan permukaan batuan yang keras dan tajam karena dapat merusak roda.Terdapat dua model tundem roller two axle tundem roller three axle tundem roller. Three axle tundem roller berfungsi untuk menambah kepadatan yang biasanya dipakai untuk proyek lapangan terbang.

Vibration roller memiliki fungsi yang sama dengan tundem roller, namun vibration roller mempunyai efisiensi pemadatan yang sangat baik.Compactor jenis ini digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan.Efek yang didapatkan dari penggunaan vibrator roller adalah gaya dinamis terhadap tanah.Butir-butir tanah yang terkena gilasan akan mengisii bagian-bagian kosong yang terdapat diantara butir-butirnya.Sehingga akibat getaran tersebut tanah menjadi padat dengan susunan yang lebig kompak.

Pneumatic Tired Roller memadatkan tanah dengan menggunakan dua metode gabungan yaitu kneading action dan static weight. Tekanan Compactor model ini dapat disesuaikan dengan cara mengatur berat alat, menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar ban dan mengatur tekanan ban.

Asphalt Finisher atau asphalt paver merupakan alat berat dengan roda ban ataupun crawler yang dilengkapi dengan suatu system yang mampu menghamparkan campuran aspalt diatas permukaan pondasi jalan . Asphal paver dengan roda ban sebaiknya digunakan pada pengaspalan jalan dimana alat tersebut sering dipindahkan.

Sedangkan  penggunaan asphalt paver dengan roda crawler akan berfungsi dengan baik dan lebih pas jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun.Hal tersebut dikarenakan paver beroda crawler lebih stabil dibandingkan asphalt paver dengan roda ban.Pada bagian depannya terdapat hopper yang berfungsi untuk menerima campuran asphalt dan rear dumptruck atau dari bottom dump truck. Asphalt finisher akan bekerja dengan menghamparkan campuran asphalt diatas permukaan pondasi jalan dengan menggunakan conveyor dan auger.Dengan adanya conveyor , maka campuran asphalt bisa terdistribusi secara merata dan terthindar dari segregasi.

Crane merupakan alat berat untuk pekerjaan proyek konstruksi yang keberadaannya dapat dilihat dari jarak yang jauh sekalipun. Crane memiliki tinggi dan ukuran yang besar mengingat funsinya untuk mengangkat material yang dipindahkan. Kelebihan crane adalah dapat dioperasikan secara vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu.

Menggunakan alat berat dan alat pelindung diri untuk menyelesaikan tugas tugas konstruksi di era modern sudah menjadi hal lumrah. Perkembangan di industri pembangunan membuat kebutuhan alat berat semakin meningkat. Produsen pun membuat beberapa Jenis Alat Berat yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.

Penggunaan alat berat dan sejenisnya untuk pekerjaan konstruksi mulai dari pembangunan gedung, pembuatan jalan dan lain sebagainnya. Aktivitas pembangunan di dunia konstruksi membutuhkan sumber daya manusia yang baik dengan bantuan beberapa alat. Berikut adalah beberapa jenis alat berat.

Jenis alat berat pertama yang paling sering terdengar adalah excavator. Ini merupakan salah satu alat berat yang orang gunakan untuk penggalian tanah atau memindahkan material ke dalam truk muatan. Kehadiran excavator sangat penting dan alat ini punya kegunaan lain dalam aktivitas proyek konstruksi.

Alat berat satu ini juga paling sering orang gunakan karena memang multifungsi. Kemampuannya dalam mengakat tanah, material sebagai pondasi sangat penting. Excavator bisa seseorang gunakan untuk mengeruk sungai serta meratakan tanah.

Jenis alat berat berikutnya adalah scraper yang sangat berguna dalam memotong lereng bendungan atau lereng tanggul. Scraper juga dapat seseorang manfaatkan untuk menggali tanah yang masih ada di antara beton. Biasanya penggalian tanah ini ada di jalan raya sehingga bisa orang pindahkan.

Untuk kinerjanya sendiri scraper cukup baik karena mampu menggali permukaan tanah hingga ketebalan 2,5 mm. Kedalam tersebut memang sangat sulit menggalinya apabila tidak menggunakan alat berat. Menariknya scraper juga jadi alat berat yang bisa menimbun lokasi panggilan dengan ketebalan minimum 2,5 mm.

Asphalt paver merupakan salah jenis alat yang kehadirannya juga sangat penting di dunia konstruksi. Kemampuannya adalah menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah diproduksi menjadi aspal.

Akan tetapi jenis alat berat satu ini memiliki kelemahan misalnya manuver perputaran rodanya seperti terlihat lebih lama. Salah satu alasan kenapa roda karet ini bekerja sedikit lambat karena daya ambangnya sangatlah kasar.

Diesel Hammer menjadi alat berat dengan kemampuan memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Pada dasarnya alat ini orang gunakan untuk kebutuhan bangunan dan pemasangan pondasi dalam bangunan bertingkat. Kemampuannya sangat berguna dalam penanaman pondasi untuk bangunan seperti jembatan atau dermaga.

Menariknya lagi Diesel Hammer dapat bekerja secara optimal karena memanfaatkan mesin uap dalam menggerakan elemen pemukulnya. Jenis hammernya sendiri dapat menyesuaikan dengan kebutuhan misal seperti single hammer untuk pemancangan tiang pancang tertentu.

Roller menjadi alat berat yang juga banyak orang gunakan dalam berbagai kegiatan. Sebenarnya nama lengkap alat ini adalah pneumatic tire roller. Alat ini umumnya orang gunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Dengan kata lain, roller menjadi alat yang berfungsi sebagai pemadat tanah.

Dalam penerapannya roller terbagi dalam beberapa jenis lagi sesuai kebutuhan. Umumnya orang akan menggunakan roller berdasarkan bahan roda penggilasnya. Tentunya saja hal ini harus memperhatikan jenis permukaan apakah halus, kasar, dan lainnya sebagainya. Roller dengan pemilihan tepat dapat bekerja secara optimal dalam meratakan atau menggilan lapisan hot mix.

Buildozer juga menjadi salah satu alat berat dengan kemampuan luar biasa. Fungsi alat ini adalah untuk mengolah lahan. Biasanya orang menggunakan bulldozer untuk mendorong material hasil galian, ke arah depan, samping sehingga dapat menimbunnya.

Dalam prakteknya jenis bulldozer ini dapat terbagi dalam beberapa jenis. Misalnya swamp bulldozer untuk mengerjakan proyeksi rawa. Ada juga crawler tractor dozer yang punya roda kelabang sehingga dalam menggunakannya di beberapa medan tertentu. Memahami jenis jenis bulldozer ini sangat penting sebelum menggunakannya agar bisa sesuai kebutuhan.

Wheel loader merupakan alat berat yang sebenarnya fungsinya hampir sama dengan bulldozer. Kemampuannya adalah memindahkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain. Akan tetapi yang wheel loader angkut adalah alat alat dalam aktivitas konstruksi.

Sederhananya wheel loader ini akan menggali sebuah bucket sehingga dapat mendorong material tersebut. kemudian traktor mundur dan bucket tersebut diangkat ke atas wheel loader. Keberadaannya juga sangat penting dalam aktivitas pembangunan maupun konstruksi terutama dalam menghaluskan permukaan bidang rata.

Jenis – Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya

Excavator (bego) merupakan jenis alat berat yang secara umum digunakan untuk melakukan penggalian pada tanah dan memindahkan tanah atau material lainnya ke dalam truk muata. Excavator atau yang disebut oleh orang Indonesia sebagai bego merupakan alat yang paling sering ada pada suatu proyek dikarenakan fungsinya yang beragam. Selain penggunaannya untuk menggali tanah, excavator memiliki fungsi lainnya antara lain untuk memindahkan material berat, meratakan tanah, menancapkan batang pondasi, mengeruk sungai, dan banyak lagi lainnya.

Bulldozer merupakan alat berat yang secara umum digunakan untuk mengolah lahan. Umumnya digunakan untuk mendorong material tanah, hasil galian, baik itu ke arah depan, samping, ataupun untuk membuat suatu timbunan material. Jenis bulldozer yang ada sekarang ini cukup bervariasi, Swamp bulldozer contohnya jenis bulldozer yang digunakan dalam pengerjaan rawa. Crawler tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda kelabang. Wheel tractor dozer merupakan bulldozer yang memakai roda karet.

Wheel loader merupakan alat yang memiliki fungsi tak terlalu berbeda dari bulldozer, yaitu digunakan untuk memindahkan material atau barang dari suatu alat atau tempat ke alat atau tempat yang lainnya. Cara kerjanya dengan menggali (melakukan loader). Kemudian bucket akan didorong pada material yang nantinya diangkat. Jika bucket telah penuh, maka tractor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk nantinya dipindahkan. Wheel loader memiliki fungsi lain yaitu membersihkan tempat atau lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, menggusur tanah dengan jarak dekat, meratakan permukaan ataupun menghaluskan permukaan bidang rata dan sebagainya.

Vibro roller (Stump) atau yang disebut juga dengan wales merupakan alat yang digunakan untuk memadatkan permukaan aspal atau tanah. Stump kerap digunakan saat membuat jalan raya. Sebenarnya alat ini bernama vibro roller, akan tetapi orang Indonesia kerap menyebutnya dengan stum, mesin penggulung atau mesin galindong. Di pasaran, ukuran alat ini cukup bervariatif, ada yang berukuran kecil, sedang sampai besar sehingga alat ini bisa digunakan di beragam variasi lahan, mulai dari lahan berukuran kecil hingga lahan berukuran besar.

Crane memiliki fungsi untuk memindahkan atau mengangkut material dari bawah ke atas atau sebaliknya. Derek jangkung atau crane umumnya digunakan dalam proyek pembangunan gedung. Beragam material yang sulit dipindahkan dengan tenaga manusia ke permukaan yang tinggi seperti atap gedung nantinya diderek dengan crane. Alat ini dapat bergerak mekanis secara horizontal dan vertikal. Ada beragam jenis crane yang dapat ditemukan di pasaran, mulai dari mobile crane (truck crane), tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane, dan lain-lain.

Motor grader atau grader merupakan alat berat dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis. Tak hanya itu, alat ini pun bisa digunakan untuk mencampur tanah, melakukan penggusuran tanah, mengurug kembali galian tanah, meratakan tanggul, dan banyak lagi lainnya. Secara umum grader digunakan pada tahap akhir, seperti mengatur atau memperbaiki. Digunakan pada konstruksi dan pemeliharaan jalan berkerikil dan jalan tanah, atau bisa juga digunakan untuk mempersiapkan landasan dasar pada proyek pembuatan jalan raya sebelum disebarkan lapisan aspal.

Motor scraper atau scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan dalam memotong lereng bendungan ataupun lereng tanggul. Alat berat ini juga bisa digunakan untuk menggali tanah yang berada di antara bangunan beton dan bisa juga digunakan untuk meratakan jalan raya. Pada proses kerjanya, alat ini dapat menggali permukaan tanah sampai tebal/kedalamannya lebih dari 2,5 mm dan juga bisa menimbun suatu lokasi yang diinginkan, sampai ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.

Asphalt paver atau yang sering disebut dengan asphalt finisher merupakan suatu alat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sebelumnya telah dibuat dengan alat produksi aspal. Kelemahan dari asphalt paver ini adalah manuver perputaran roda kelabang yang tampak lebih lama. Sebab roda karet yang digunakan dengan daya ambang yang terasa lebih kasar.

Diesel hammer ini sendiri merupakan suatu alat yang digunakan dalam memukul atau memancang tiang pancang ke dalam tanah. Umumnya alat ini akan digunakan dalam membangun pondasi untuk bangunan bertingkat, jembatan tower, dermaga, dan bangunan lainnya. Alat ini bekerja dengan memakai mesin uap, dalam menggerakan hammer atau pemukul, di bagian single ataupun double acting steam hammer yang dipakai. Hammer yang dipakai dalam memukul tiang pancang ini sendiri cukup bervariasi, ada yang memiliki model tetap, gantung, dan ada pula yang berputar di bidang vertikal.

Pneumatic tire roller atau yang kerap disingkat menjadi roller merupakan jenis alat yang digunakan pada proyek yang menghasilkan bahan granular. Tak hanya itu alat ini umumnya juga digunakan dalam menggilas lapisan hot mix. Maka dari itu, roller kerap digunakan sebagai alat pemadat tanah. Ada beberapa jenis roller yang digunakan secara umum, antara lain:

*Baca Juga: Mengenal Heavy Equipment Insurance dari Asuransi Astra

Demikian pembahasan tentang jenis alat berat beserta fungsinya untuk proyek bangunan yang perlu untuk Anda ketahui. Alat berat memang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pembangunan, pertambangan, pertanian/perkebunan, dan sebagainya. Sesuai namanya, risiko yang dihadapi alat berat saat dioperasikan juga tak kalah berat. Berdasarkan pengalaman, kecelakaan kecil hingga besar bahkan kerugian total bisa dialami dari penggunaan alat berat.

Sementara itu, nilai investasi alat besar sangatlah besar sehingga bisa berdampak pada keuangan perusahaan bila mengalami hal-hal tak diinginkan. Pendapatan bisa menurun karena unit tak dapat digunakan dalam waktu lama. Biaya perbaikan yang termasuk tinggi juga bisa menguras keuangan perusahaan. Oleh karena itu salah satu solusi terbaik untuk pengusaha dan pemilik alat berat adalah asuransi alat berat. Nah bagi Anda yang ingin tahu tentang asuransi alat berat, langsung saja kunjungi Asuransi Astra untuk asuransi alat berat yang lengkap dan terjamin!

Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Mentri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.

Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.

Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.

Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.

Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.

Pentingnya Oli yang Tepat pada Alat Berat Tambang

Macam-macam alat berat tambang di atas sangat dibutuhkan dalam aktivitas pertambangan. Meski begitu, alat tambang perlu mendapat perawatan ekstra supaya mesinnya dapat bekerja dengan optimal. Salah satu hal yang paling penting dalam proses maintenance alat berat adalah melakukan penggantian oli/pelumas pada mesin hidrolik.

Sebagai pemilik alat berat, Anda perlu memahami apa saja jenis oli untuk alat berat beserta tips memilihnya untuk dengan tepat untuk berbagai macam alat berat. Yuk, simak artikel selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut!

Apa saja alat berat yang ada di pertambangan?

Beberapa jenis alat berat untuk pertambangan meliputi excavator, bulldozer, dump truck, wheel loader, grader, crane, dan drilling rig.

Apa nama mobil tambang?

Mobil tambang umumnya adalah dump truck.

Apakah dump truck merupakan alat berat?

Ya, dump truck termasuk alat berat untuk memindahkan atau mengangkut material.

Berapa ton muatan dari sebuah truk tambang?

Kapasitas truk tambang mencapai 4.000 ton.

Excavator, sering juga disebut sebagai alat gali atau alat berat penggali, adalah salah satu perangkat vital dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan berbagai industri berat lainnya. Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai jenis excavator, fungsi utamanya, serta cara kerja yang membedakan masing-masing tipe.

Excavator dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk ukuran, tipe penggerak, dan fungsi khusus. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum:

1. Excavator Mini (Mini Excavator) Cocok untuk pekerjaan di area yang sempit dan terbatas. Excavator jenis ini memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah untuk dimanuver.

2. Excavator Crawler Dikenal juga sebagai excavator beroda rantai. Alat berat ini sangat stabil dan ideal untuk medan yang berat dan licin.

3. Excavator Wheeled (Excavator Beroda) Kelebihan utama adalah mobilitasnya yang tinggi, sangat efektif digunakan di jalan raya atau area perkotaan.

4. Excavator Long Reach Memiliki lengan yang lebih panjang, sangat efisien untuk penggalian yang membutuhkan jangkauan jauh, seperti penggalian di tengah air atau di sisi lereng.

Fungsi utama excavator tidak terlepas dari kebutuhan industri yang sangat beragam:

Cara kerja excavator melibatkan beberapa komponen utama: motor, sistem hidrolik, dan berbagai attachment yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan proyek. Motor, baik diesel maupun listrik, menggerakkan sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengoperasikan lengan dan bucket excavator. Sistem hidrolik ini memungkinkan gerakan yang sangat presisi meskipun dioperasikan dalam kondisi yang menuntut.

Proses penggalian dimulai dengan menempatkan bucket di permukaan yang akan digali. Dengan kekuatan hidrolik, bucket tersebut menggali tanah atau material lain dan memindahkannya. Pengoperasian excavator membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan bahwa penggalian berlangsung efisien dan aman.

Di Indonesia, kebutuhan akan excavator sangat tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, dan kehutanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Big Dipper Machinery Indonesia hadir sebagai solusi terpercaya. Kami adalah supplier alat berat yang menyediakan berbagai jenis excavator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.

Dengan pengalaman yang luas dalam mendukung industri berat di Indonesia, kami menawarkan tidak hanya produk berkualitas tetapi juga layanan purna jual yang memuaskan. Kunjungi halaman utama kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami tawarkan. Pilih PT Big Dipper Machinery Indonesia untuk investasi alat berat Anda dan dukungan terbaik dalam setiap proyek!

Office Address: Jl. Husein Sastranegara No.89B, Jurumudi, Kec. Kalideres, DKI Jakarta 15124 Phone: 082121030343 Email: [email protected]

Sheep Foot Roller

Sheep foot roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda dimana sekeliling permukaan roda (wheel) dipasang batang-batang sepanjang 10 cm yang bentuknya seperti kaki kambing (sheep foot). Roda yang dipasang batang-batang seperti ”kaki kambing” hanya roda depan sedangkan roda belakang berupa roda ban agar mobilitasnya tetap tinggi.

Pneumatic Tired Roller

Pneumatic tired roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yang rata. Penempatan roda biasanya empat di belakang sedangkan di depan lima buah, ada pula yang lima di belakang enam di depan, empat di belakang dan empat di depan dengan posisi roda belakang agak ke kiri bila dibanding roda depan. Maksud pemasangan roda tersebut adalah agar lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan. Dengan demikian tanah yang tidak dipadatkan di antara lintasan dua roda depan yang berdampingan dapat dipadatkan oleh roda belakang.

Mesh grid roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda yang berbentuk seperti anyaman. Mesh grid roller lebih efektif untuk melakukan pemadatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar.

Paver merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghamparkan material aspal agar merata dalam konstruksi jalan. Namun pada tahap penyelesaian pembangunan jalan tetap diperlukan bantuan roller untuk melakukan pemadatan yang lebih sempurna.

Wheel loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Wheel loader merupakan traktor dengan roda karet yang dilengkapi dengan bucket. Wheel loader umumnya digunakan untuk medan yang memiliki permukaan kokoh, keras dan bagus karena jenis loader ini memiliki mobilitas yang tinggi.

Crawler loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Crawler loader menggabungkan stabilitas traktor dengan kemampuan wheel loader. Mobilitas crawler loader lebih lambat dari wheel loader dan tidak memiliki articulated namun crawler loader memiliki keunggulan dapat bergerak di semua medan dengan undercarriage yang dimiliki.

Telehandler atau telescopic handler merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat material berat hingga mencapai ketinggian yang diinginkan atau untuk menyediakan platform konstruksi bagi pekerja. Hampir serupa dengan forklift namun alat ini memiliki boom yang menyerupai crane dan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan pekerjaan.

Boom lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa pekerja ke ketinggian tertentu untuk melakukan tugas pekerjaannya. Selain itu boom lift juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, material sampai dengan alat berat. Boom lift dioperasikan dengan sistem hidrolik sehingga mampu mengangkat beban ke atas sesuai ketinggian tertentu.

Scissor lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat beban berupa material atau pekerja untuk mencapai ketinggian tertentu. Tiang platform pada alat ini berbentuk seperti gunting dan dapat dinaikkan atau diturunkan secara hidrolik.  Scissor lift memiliki daya angkat cukup tinggi yaitu 8-14 meter dengan berat maksimal 1 ton.

Forklift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan berbagai barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Forklift sering digunakan untuk membantu pekerjaan penyusunan barang-barang.

Dump truck merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material dalam jumlah yang besar dari suatu lokasi ke lokasi lain. Dump truck ini memiliki bentuk seperti truck dengan roda dan bak belakang sangat besar sehingga memungkinkan membawa material jumlah besar dengan berbagai kondisi tanah atau jalan.

Tower crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Alat ini umumnya digunakan untuk memindahkan material dalam jumlah banyak dan beban yang berat.  Tower crane dapat mencapai tinggi 70-80 meter dan daya angkat material mencapai 20 ton. Tower crane ini tidak dapat berpindah karena dasar crane ditancapkan menggunakan dasar tower yang terbuat dari beton dengan baut besar berkualitas tinggi.

Mobile crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Mobile crane memiliki fleksibilitas untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut dan posisi crane berada di atas mobil truk.

Hydraulic crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Untuk crane jenis ini hanya terbatas digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat seperti skala perbengkelan atau pergudangan. Struktur yang dimiliki cukup sederhana dan tidak fleksibel untuk berpindah. Jangkauan crane ini tidak panjang dan hanya mampu berputar hingga 180°.

Crawler crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Crawler crane memiliki jangkauan yang tidak terlalu panjang dan umumnya digunakan pada proyek pembangunan. Crawler yang dimiliki oleh crane ini memungkinkan crane dapat melakukan mobilisasi pada berbagai medan. Namun untuk mencapai lokasi tersebut harus dibantu dengan truk trailer.

Hoist crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Hoist crane umumnya digunakan pada perbengkelan atau pergudangan dengan menggunakan rel khusus yang dipasang pada langit-langit bangunan. Hoist crane memiliki pergerakan maju-mundur namun hanya satu arah.

Train crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api.

Floating crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material yang beroperasi di atas laut. Floating crane umumnya digunakan untuk membantu proyek konstruksi pembangunan jembatan atau pelabuhan. Kapasitas pengangkutan yang dimiliki crane ini sangat besar yakni lebih dari 9000 ton sehingga mampu mengangkat kapal yang tenggelam atau mengangkut muatan kapal.

Bulk-Handling Crane

Bulk-Handling crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material berat dalam jumlah yang besar seperti batu bara atau mineral lainnya. Pada ujung crane terdapat pengait, bulk-handling crane memiliki pengait khusus yang menggunakan grabbing mechanisme dan bucket untuk mengambil, menahan dan mengangkat material.

Hammerhead crane merupakan jenis alat berat yang sering ditemui dalam proyek konstruksi. Hammerhead crane memiliki tuas putar horizontal yang bertumpu pada menara tetap. Troli dipegang di bagian depan lengan dan diimbangi dengan bagian lengan yang memanjang ke belakang. Hammerhead crane memungkinkan troli bergerak maju dan mundur secara horizontal di sepanjang lengan crane.

Stacker crane merupakan jenis alat berat yang memiliki mekanisme mirip dengan forklift dan berfungsi untuk melakukan penyusunan atau penyimpanan barang di area gudang. Stacker crane umumnya digunakan di tempat-tempat dengan kondisi kerja khusus, seperti suhu yang sangat rendah sehingga pekerja tidak perlu masuk ke area kerja dengan suhu ekstrim.

Asphalt finisher atau Paver

Paver merupakan alat berat yang berfungsi menghamparkan material aspal supaya merata dalam konstruksi jalan. Paver juga digunakan untuk mencampur aspal dengan materi lain.

Asphalt finisher. FOTO/iStockphoto

Vibrating Compactor

Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.