Kasta Ke 3 Liga Eropa

Kasta Ke 3 Liga Eropa

Ada 3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Tampil di Kasta Tertinggi Liga Eropa

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:00 WIB

Jakarta – Ada tiga pemain Timnas Indonesia yang bisa tampil di kasta tertinggi Liga Eropa mulai dari Premier League, Serie A, hingga Eredivisie. Perkiraan ini diambil dari catatan di momen-momen laga pramusim mereka.

Salah satunya adalah gelandang muda Timnas Indonesia, Ivar Jenner. Pemain berusia 20 tahun itu belakangan ini telah masuk dalam skuad utama FC Utrecht. Dia bahkan diturunkan bermain menjalani laga pramusim klub kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.

Terbaru, Ivar kembali dimainkan melawan FC Schalke 04 pada Jumat 19 Juli 2024. Dia diturunkan di babak kedua oleh sang pelatih kepala, Ron Jans. FC Utrecht berhasil memetik kemenangan dua gol tanpa balas lewat aksi Noah Ohio (77’) dan Anthony Descotte (83’).

Sebelumnya, Ivar bahkan dipercaya sebagai starter ketika FC Utrecht berhadapan melawan klub asal Qatar, Al Rayyan, Kamis 18 Juli 2024. Pada laga tersebut, Ivar dan kolega sukses menang dengan skor 4-1. Namun dia tidak tampil penuh karena diganti di babak kedua dengan mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal.

Meski demikian, catatan itu menjadi indikasinya bakal terus dipercaya memperkuat tim utama FC Utrecht. Tidak menutup kemungkinan juga jika nanti dirinya bakal tampil di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, musim depan.

Di Serie A, Timnas Indonesia punya Jay Idzes yang bisa bermain untuk Venezia FC. Bek berusia 24 tahun itu telah menjadi andalan Leoni Ałati-julukan Venezia- dan berhasil membawa timnya promosi ke kasta tertinggi Liga Italia itu musim 2024-2025.

Jay juga berpotensi menghadapi Ivar di laga pramusim. FC Utrecht dijadwalkan menjamu Venezia FC pada 1 Agustus 2024 mendatang di  Stadion Galgenwaard.

Sementara itu di Premier League, Timnas Indonesia punya Elkan Baggott yang kini telah masuk dalam tim utama Ipswich Town. Sama seperti Venezia FC, Ipswich juga baru promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris itu musim depan.

Di Serie A, Timnas Indonesia punya Jay Idzes yang bisa bermain untuk Venezia FC. Bek berusia 24 tahun itu telah menjadi andalan Leoni Ałati-julukan Venezia- dan berhasil membawa timnya promosi ke kasta tertinggi Liga Italia itu musim 2024-2025.

CF America merupakan klub sepak bola ternama asal Meksiko yang telah meraih banyak prestasi. Klub berjuluk Azulcremas ini telah mengantongi 32 trofi dari berbagai kompetisi.

Torehan tersebut tidak lepas dari kontribusi para pemainnya. Pemain-pemain CF America bahkan cukup diminati tim-tim Eropa.

Pada 2022/2023, ada tujuh eks CF America yang membela klub liga kasta tertinggi Eropa. Siapa sajakah pemain yang dimaksud?

Guillermo Ochoa merupakan kiper jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2003. Ochoa pertama kali berkarier di Eropa bersama klub Prancis, AC Ajaccio.

Selepas dari Prancis, Ochoa mencoba peruntungan ke Spanyol. Ia pernah membela Malaga dan Granada.

Berikutnya, ia hijrah ke Belgia untuk memperkuat Standard Liege. Setelah 2 musim bersama Standard Liege, pemain berusia 37 tahun itu memutuskan pulang kampung untuk membela klub lamanya, CF America.

Pada Januari 2023 lalu, Ochoa kembali lagi ke Eropa untuk membela klub Serie A Italia, Salernitana, dengan durasi kontrak hingga Juni 2023. Selama berkarier bersama CF America, Ochoa sendiri mencatatkan 424 penampilan dengan 120 clean sheet dan 525 kali kebobolan.

Jorge Sanchez bergabung ke CF America pada Juli 2012 dari sesama klub Meksiko, Santos Laguna. Selama menjadi penggawa CF America, bek kanan berusia 25 tahun itu mencatatkan 150 penampilan dengan torehan 2 gol dan 8 assist.

Karier Sanchez di Eropa dimulai pada 2022/2023 ini. Ia bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, setelah ditebus dari CF America pada Agustus 2022 lalu dengan mahar 5 juta euro atau sekitar Rp82 miliar. Sanchez terikat kontrak dengan Ajax hingga Juni 2026.

Agustin Marchesin merupakan kiper yang kini tengah membela klub LaLiga Spanyol, Celta Vigo. Ternyata, ia juga pernah bermain untuk CF America. Azulcremas merekrutnya dari Santos Laguna pada Januari 2017.

Selama menjadi penggawa CF America, Marchesin mengemas 50 clean sheet dan 134 kali kebobolan dalam 130 penampilan. Pada Agustus 2019, ia memulai petualangannya di Eropa bersama FC Porto sebelum menjadi penggawa Celta Vigo. Marchesin sendiri masih terikat kontrak dengan Celta Vigo hingga Juni 2025.

Baca Juga: 10 Potret Guillermo Ochoa, Kiper Meksiko Spesialis Piala Dunia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Guido Rodriguez hijrah ke CF America pada Juli 2012 dari sesama klub Meksiko, Club Tijuana. Selama membela CF America, gelandang bertahan asal Argentina itu mencatatkan 123 penampilan dengan koleksi 12 gol dan 2 assist.

Pada Januari 2020, CF America menjual Rodriguez ke Real Betis dengan harga 4 juta euro atau sekitar Rp66 miliar. Bersama klub LaLiga Spanyol tersebut, Rodriguez sukses menjuarai Copa del Rey 2021/2022. Rodriguez masih terikat kontrak dengan Los Verdiblancos hingga Juni 2024.

Selanjutnya, ada nama Edson Alvarez. gelandang bertahan Meksiko tersebut ternyata merupakan jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2017 lalu.

Bersama CF America, Alvarez bermain sebanyak 113 kali dengan raihan 5 gol dan 1 assist. Performa apiknya bersama Azulcremas membuat Ajax Amsterdam merekrutnya pada Juli 2019.

Klub papan atas Eredivisie Belanda tersebut menebusnya dengan mahar 15 juta euro atau sekitar Rp247 miliar. Alvarez masih memiliki kontrak dengan Ajax hingga Juni 2025.

Raul Jimenez merupakan salah satu striker berkualitas yang ternyata jebolan akademi CF America. Ia sukses promosi ke tim utama pada Januari 2012 lalu. Selama berkarier bersama CF America, Jimenez mengoleksi 28 gol dan 16 assist dalam 103 pertandingan.

Pada Agustus 2014, Jimenez mulai merantau ke Eropa untuk bergabung bersama Atletico Madrid. Seusai di Atletico Madrid, ia direkrut Benfica pada Agustus 2015.

Benfica sempat meminjamkan Jimenez ke klub English Premier League, Wolverhampton Wanderers, pada Juli 2018. As Guias akhirnya melepasnya secara permanen ke Wolves pada Juli 2019 dengan biaya transfer sebesar 39 juta euro atau sekitar Rp644 miliar. Kontrak Jimenez bersama Wolves tersisa hingga Juni 2024.

Terakhir, ada sosok, Mateus Uribe. Gelandang bertahan asal Kolombia tersebut bergabung ke CF America pada Agustus 2017 dari klub Kolombia, Atletico Nacional. Selama menjadi pemain CF America, pria berusia 32 tahun itu tampil 80 kali dengan raihan 18 gol dan 8 assist.

Uribe mengawali karier Eropanya pada Agustus 2019. Ia merapat ke klub papan atas Primeira Liga Portugal, FC Porto, setelah dibeli dari CF America dengan harga 9,5 juta euro atau sekitar Rp156 miliar. Kontrak Uribe bersama FC Porto akan habis pada Juni 2023 nanti.

Dari 7 pemain di atas, ada 3 yang merupakan jebolan akademi CF Amerika. Mereka adalah Guillermo Ochoa, Edson Alvarez, dan Raul Jimenez. Ketiga jebolan akademi tersebut memiliki nama yang cukup mentereng di Eropa.

Baca Juga: 10 Potret Edson Alvarez, Gelandang Meksiko Andalan Ajax Amsterdam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1 dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2024 melawan Timnas Vietnam di Phu Tho Provincial Stadium

Klub Milik Ronaldo Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Spanyol

Senin, 27 Mei 2024 – 10:55 WIB

Logo kompetisi La Liga Spanyol. (ANTARA/Gilang Galiartha)

jpnn.com - JAKARTA - Real Valladolid berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol.

Mantan bintang Selecao, Ronaldo Luis Nazario de Lima, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid.

Pada 2023, Real Valladolid terdegradasi ke divisi kedua, tetapi berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Klub milik mantan pemain legendaris Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, itu memastikan promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol berkat kemenangan 3-2 atas Villareal B, Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul.

Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apa pun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Jakarta (ANTARA) - Klub Real Valladolid yang dimiliki mantan pemain legendaris Brazil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol berkat kemenangan 3-2 atas Villarreal B pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.

, Ronaldo, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid. Klub itu terdegradasi ke divisi kedua pada 2023, namun berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul. Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apapun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang. Mereka akan menjamu Elche, dan hanya memerlukan hasil imbang untuk dapat mengungguli tim posisi ketiga Eibar, yang saat ini total memiliki 68 poin.

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Real Valladolid yang dimiliki mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldo (Ronaldo Luis Nazario de Lima), berhasil promosi ke strata tertinggi Liga Spanyol (La Liga) berkat kemenangan 3-2 atas Villarreal B pada Minggu setempat atau Senin dinihari WIB, 27 Mei 2024.

Mantan bintang Selecao, Ronaldo, merupakan pemegang saham mayoritas di Real Valladolid. Klub itu terdegradasi ke divisi kedua pada 2023, namun berhasil segera promosi pada musim pertamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sempat tertinggal 1-2 pada fase akhir pertandingan, Victor Meseguer mengemas gol penyama kedudukan dan penalti Mamadou Sylla membawa Real Valladolid berbalik unggul. Pertandingan itu merupakan satu laga sebelum laga-laga terakhir divisi kedua.

Real Valladolid kini memuncaki klasemen divisi kedua dengan 72 poin, unggul satu poin atas tim posisi kedua, Leganes yang total telah mengumpulkan 71 poin. Apapun hasil yang didapat Leganes pada laga terakhirnya, Real Valladolid dipastikan akan promosi.

Leganes sangat berpeluang untuk mendampingi Real Valladolid promosi ke divisi satu pada akhir pekan mendatang. Mereka akan menjamu Elche, dan hanya memerlukan hasil imbang untuk dapat mengungguli tim posisi ketiga Eibar, yang saat ini total memiliki 68 poin.

Pada 3 September 2018, diumumkan bahwa Ronaldo Nazario telah menjadi pemegang saham mayoritas setelah membeli 51 persen saham pengendali di klub tersebut. Pada April 2020, Ronaldo adalah pemilik 82 persen saham klub.

Bola.com, Jakarta - Saat ini, sejumlah liga top Eropa masih dihentikan sementara waktu akibat adanya pandemi virus corona. Sejauh ini, dari 5 liga top Eropa, baru Ligue 1 yang sudah berakhir lebih awal dan memberikan gelar kepada Paris Saint-Germain, klub yang berada di urutan teratas sebelum liga dihentikan.

Kondisi tersebut diyakini bisa menimbulkan drama tentang nasib empat liga top Eropa lainnya. Sebagai olahraga paling populer di dunia, sepak bola sering menyajikan drama, baik itu tim yang merasakan juara ataupun harus degradasi ke divisi bawahnya.

Turun kasta dianggap sebagai hukuman bagi klub yang tak bisa tampil maksimal sepanjang berlangsungnya kompetisi. Untuk bisa bertahan dalam kompetisi yang panjang tentunya bukan sesutau yang mudah.

Bahkan, klub-klub yang saat ini mempunyai nama besar dari lima liga top Eropa pernah merasakan turun kasta. Klub-klub tersebut ialah Atletico Madrid, AC Milan, hingga Juventus pernah degradasi ke kasta kedua.

Bahkan, semua klub yang bermain di kasta tertinggi di Jerman dan Inggris sudah pernah mencicipi rasanya degradasi. Itu artinya klub besar lain seperti Manchester United, Liverpool hingga Bayern Munchen juga pernah merasakannya.

Ketatnya kompetisi di Eropa tentu membuat jalannya liga berjalan dinamis. Alhasil, setiap musim ada klub yang harus terdegradasi ada juga yang promosi ke kasta tertinggi.

Sejauh ini masih ada beberapa klub dari lima liga top Eropa yang sukses bertahan di kasta tertinggi. Siapa sajakah mereka?

Berikut Bola.com merangkumnya dari Ronaldo.com, 5 klub dari lima liga top Eropa yang belum pernah merasakan turun kasta.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Berita video beberapa pesepak bola asing di Indonesia, Makan Konate, Guy Junior, Zah Rahan, dan OK John, melakukan gerakan pass the ball untuk memeriahkan 5 tahun Bola.com.

Sejak tahun lalu, UEFA kembali menciptakan kompetisi kasta ketiga di Eropa, setelah bertahun-tahun hanya memiliki dua kasta, yaitu Liga Champions dan Liga Europa. Per tahun lalu, Conference League dihelat dan memunculkan wakil Serie A, AS Roma sebagai juara.

Kemunculan Conference League pun membuat aturan mengenai tiket lolos ke kompetisi Eropa di setiap kompetisi liga di benua biru berubah, tak terkecuali di Liga Inggris. Kompetisi yang sebelumnya bertitel Piala Winners itu membuat lebih banyak lagi klub di berbagai belahan Eropa yang bisa terlibat dalam kompetisi antar klub level benua dan meraih keuntungan, baik dari olahraga maupun finansial.

Lantas, bagaimana dengan aturan mendapatkan tiket Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League di Liga Inggris? Berikut penjelasannya.

Sebagai kompetisi kasta teratas di level antarklub Eropa, Liga Champions memberikan jatah empat tiket kepada penghuni empat besar di klasemen akhir Liga Inggris setiap musimnya.

Tim-tim yang berada di luar empat besar klasemen Liga Inggris juga bisa berkompetisi di ajag Liga Champions pada musim berikutnya jika berhasil menjadi juara Liga Champions dan Liga Europa pada musim kompetisi yang sedang berjalan. Apabila tim yang menjuarai Liga Champions pada musim yang sedang berjalan hanya finis di luar empat besar klasemen liga, itu berarti akan ada lima wakil dari kompetisi liga tersebut pada Liga Champions musim berikutnya.

Untuk jatah kompetisi Liga Europa di Liga Inggris akan diberikan kepada klub yang finis pada posisi ke-5 di klasemen Liga Inggris, serta tim yang menjuarai Piala FA.

Pemenang kompetisi Piala Liga Inggris dipastikan akan mendapatkan tiket ke babak playoff Conference League.

Namun, situasi bisa berubah jika tim yang menjuarai salah satu dari Piala FA dan Piala Liga Inggris juga finis di posisi 5 klasemen Liga Inggris.

Liga Inggris bisa mengirimkan maksimal lima wakil di Liga Champions. Jika sebuah tim Inggris menjuarai salah satu dari Liga Champions atau Liga Europa dan tidak finis di posisi empat besar, berarti akan ada lima wakil Liga Inggris di Liga Champions musim berikutnya.

Apabila dua tim Inggris menjuarai Liga Champions dan Liga Europa dan keduanya tidak finis di posisi empat besar, artinya hanya tim peringkat satu hingga tiga yang bisa lolos ke Liga Champions musim berikutnya.

Jika sebuah tim Inggris menjuarai Piala FA dan berhasil finis di lima besar (skenario A), tiket Liga Europa mereka bisa beralih ke tim peringkat enam atau tim dengan peringkat tertinggi yang tidak mendapatkan gelar apa pun yang memungkinkan mereka berkompetisi di Liga Champions. Sebagai contoh, jika tim peringkat enam berhasil menjuarai Liga Champions dan skenario A terjadi, tim yang berada di posisi ketujuh akan mewakili Inggris di kompetisi Liga Europa musim berikutnya.

Jika skenario A terjadi dan juara Piala Liga Inggris finis di peringkat keenam, tiket Conference League akan jatuh ke tangan tim peringkat tujuh, sementara sang juara Piala Liga Inggris dan finis di posisi keenam mengisi spot di Liga Europa.

Ada 3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Tampil di Kasta Tertinggi Liga Eropa

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:00 WIB

Jakarta – Ada tiga pemain Timnas Indonesia yang bisa tampil di kasta tertinggi Liga Eropa mulai dari Premier League, Serie A, hingga Eredivisie. Perkiraan ini diambil dari catatan di momen-momen laga pramusim mereka.

Salah satunya adalah gelandang muda Timnas Indonesia, Ivar Jenner. Pemain berusia 20 tahun itu belakangan ini telah masuk dalam skuad utama FC Utrecht. Dia bahkan diturunkan bermain menjalani laga pramusim klub kasta tertinggi Liga Belanda tersebut.

Terbaru, Ivar kembali dimainkan melawan FC Schalke 04 pada Jumat 19 Juli 2024. Dia diturunkan di babak kedua oleh sang pelatih kepala, Ron Jans. FC Utrecht berhasil memetik kemenangan dua gol tanpa balas lewat aksi Noah Ohio (77’) dan Anthony Descotte (83’).

Sebelumnya, Ivar bahkan dipercaya sebagai starter ketika FC Utrecht berhadapan melawan klub asal Qatar, Al Rayyan, Kamis 18 Juli 2024. Pada laga tersebut, Ivar dan kolega sukses menang dengan skor 4-1. Namun dia tidak tampil penuh karena diganti di babak kedua dengan mantan pemain Manchester United, Zidane Iqbal.

Meski demikian, catatan itu menjadi indikasinya bakal terus dipercaya memperkuat tim utama FC Utrecht. Tidak menutup kemungkinan juga jika nanti dirinya bakal tampil di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, musim depan.

Di Serie A, Timnas Indonesia punya Jay Idzes yang bisa bermain untuk Venezia FC. Bek berusia 24 tahun itu telah menjadi andalan Leoni Ałati-julukan Venezia- dan berhasil membawa timnya promosi ke kasta tertinggi Liga Italia itu musim 2024-2025.

Jay juga berpotensi menghadapi Ivar di laga pramusim. FC Utrecht dijadwalkan menjamu Venezia FC pada 1 Agustus 2024 mendatang di  Stadion Galgenwaard.

Sementara itu di Premier League, Timnas Indonesia punya Elkan Baggott yang kini telah masuk dalam tim utama Ipswich Town. Sama seperti Venezia FC, Ipswich juga baru promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris itu musim depan.

Kompetisi Eropa Jadi 3 Kasta, Begini penjelasannya

Jumat, 21 Mei 2021 – 16:21 WIB

Ilustrasi logo tiga kompetisi klub Eropa yang bergulir musim 2021/22 yakni Liga Champions (tengah), Liga Europa (kiri) dan Liga Conference. (ANTARA/Gilang Galiartha)

jpnn.com, JAKARTA - Kompetisi klub-klub Eropa bertambah mulai musim depan, setelah sebelumnya ada Liga Champions dan Liga Europa.

Terbaru, lahir edisi inagurasi ajang strata ketiga yakni Liga Conference.

Kehadiran Liga Conference sangat memengaruhi kakaknya, Liga Europa, yang bakal mengurangi jumlah peserta serta mengubah format babak gugurnya.

Berikut penjelasan singkat tiga kompetisi antarklub Eropa musim depan:

Kendati UEFA baru-baru ini mengumumkan format baru yang kesohor sebagai Swiss Model, sistem liga tunggal itu baru akan diberlakukan pada musim 2024/25.

Tentunya, jika nasibnya lebih baik dibanding proyek Liga Super Eropa dalam menghadapi kritik dari publik yang mengalir sama derasnya.

Partai final Liga Champions 2021/22 dijadwalkan akan dilangsungkan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia pada 28 Mei 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Klasemen Grup B Piala AFF 2024 Usai Timnas Indonesia Kalah dari Timnas Vietnam